(チェン
, Chen)
Debut
Anime : Naruto Shippuden Episode #312
Muncul dalam Anime saja
Pengisi Suara
Jepang : Cho
Pribadi
Gender : Pria
Status : Meninggal
Afiliasi : Konohagakure
Rank
Bagian I: Jōnin
Keluarga
Azami (Cucu)
Jutsu :
- Konoha Senpū : Sebuah teknik dua tendangan yang diawali tendangan kearah kepala lalu kearah tubuh lawan dengan kecepatan tinggi
- Konoha Daisenpū : Teknik tendangan beruntun yang diawali tendangan kaki lalu dilanjut tendangan kearah tubuh lalu tendangan kearah kepala yang diakhiri tendangan tumit yang kuat
- Konoha Toppū : Sebuah teknik tendangan berputar yang dilakukan beberapa kali dan mengarah ke kepala lawan
- Konoha Ryūjin : Sebuah teknik yang diawali tendangan berputar berkecepatan tinggi membentuk tornado yang akhirnya berbentuk naga, pengguna berada didalam teknik ini akan terlindungi oleh aliran tornado dan satu-satunya cara agar lawan mencapai pengguna hanya ketika lawan tertelan naga ini, tapi dengan resiko lawan tercabik-cabik.
Latar Belakang
Chen dikenal sebagai pahlawan di Konoha. Dia pernah memiliki seorang murid seperti Rock Lee yang tidak dapat melakukan ninjutsu atau genjutsu dan mendedikasikan dirinya untuk menjadi master taijutsu. Chen dan muridnya berpartisipasi dalam Perang Dunia Shinobi Ketiga, dengan yang terakhir tewas dalam perang karena ketidakmampuannya untuk belajar ninjutsu. Kematian muridnya sangat memmpengaruhi mental Chen, lalu ia memalsukan kematiannya dan menyerah menjadi shinobi. Tahun-tahun berlalu, Azami cucunya sesekali akan meninggalkan nasi untuk kakeknya di makamnya, Azami sadar bahwa kakeknya masih hidup.
Suatu hari, ketika cucunya membawa nasi ke batu nisannya, Lee, Naruto dan Tenten datang untuk memberikan penghormatan kepada beliau. Ketika Azami mengatakan kepada mereka bahwa Chen masih hidup dan menunggu untuk dia membawakan nasi kesukaanya, mereka memutuskan untuk menunggu, kemudian Chen memang benar muncul. Naruto, Lee dan Tenten tahu bahwa dia menjadi seorang penipu karena memalsukan kematiannya, mereka menyerang Chen sehingga memaksa Chen menjatuhkan nasi terakhirnya. Chen sangat marah, kemarahannya membuat ia melepaskan teknik rahasianya kepada mereka. Menyadari bahwa ia adalah pahlawan sejati dan kagum pada tekniknya, Lee memohon untuk mengajarkan kepadanya sehingga ia bisa melanjutkan mimpinya sebagai seorang ninja spesialis taijutsu.
Tapi setelah itu, dia malah bersikeras agar Lee menyerah saja pada mimpi bodohnya untuk menjadi shinobi. Namun Lee memutuskan untuk tinggal di batu nisan, menunggu setiap hari agar Chen mengakui dia. Akhirnya Lee mengatakan kepada Chen bahwa dia tidak peduli jika Chen menolak untuk mengajarinya tekniknya, tetapi bersikeras untuk membuat master tua itu mengakui dirinya sebagai seorang ninja. Memohon kepada Chen untuk menyerang menggunakan teknik ke dirinya, Chen pun setuju. Meskipun Lee yang benar-benar kewalahan oleh teknik itu, Chen kagum bahwa Lee bisa melihat sifat sejati di balik itu. Namun, Chen masih bersikeras bahwa Lee menyerah saja pada mimpi.
Beberapa waktu setelah itu, Chen meninggal. Kemudian, Kabuto Yakushi memperoleh sampel DNA dari Chen untuk digunakan di perang dunia shinobi keempat.
Kepribadian
Chen adalah seorang pria santai dan sombong, tampaknya bangga akan status legendarisnya. Namun di dalam hatinya penuh dengan kesedihan besar dan penyesalan dari ketidakmampuannya untuk menyelamatkan murid terakhirnya di masa lalu. Merasa itu adalah kesalahannya, Chen akhirnya memutuskan bahwa orang yang tidak dapat menggunakan ninjutsu tidak bisa benar-benar menjadi shinobi dan bahkan tidak akan bisa mencoba gaya hidup seperti shinobi. Makanan favorit Chen adalah nasi.
Penampilan
Chen adalah seorang pria pendek yang mengenakan pakaian kuning dengan setelan garis-garis coklat dan sandal berujung terbuka. Dia juga memakai ikat kepala sebagai penahan keringat berwarna hijau, dan kacamata persegi berbingkai coklat. Dia kehilangan gigi atas dan memiliki kumis manchu. Di masa mudanya, ia memiliki rambut cokelat yang diikat seperti ekor kuda kearah atas.
Kemampuan
Dalam hidupnya, Chen terkenal karena kehebatannya dalam menggunakan taijutsu, kekuatannya cukup besar untuk mengalahkan beberapa shinobi dalam hitungan detik. Semasa menjadi shinobi aktif, ia dikenal untuk membuat teknik taijutsu unik yang disebut Konoha Ryujin, sebuah teknik yang diawali dengan tendangan berputar, dan kemudian memutar angin yang disebabkan tendangan menjadi naga berputar, memukul lawan berulang kali dan mampu mengiris tubuh lawan.
Debut
Anime : Naruto Shippuden Episode #312
Muncul dalam Anime saja
Pengisi Suara
Jepang : Cho
Pribadi
Gender : Pria
Status : Meninggal
Afiliasi : Konohagakure
Rank
Bagian I: Jōnin
Keluarga
Azami (Cucu)
Jutsu :
- Konoha Senpū : Sebuah teknik dua tendangan yang diawali tendangan kearah kepala lalu kearah tubuh lawan dengan kecepatan tinggi
- Konoha Daisenpū : Teknik tendangan beruntun yang diawali tendangan kaki lalu dilanjut tendangan kearah tubuh lalu tendangan kearah kepala yang diakhiri tendangan tumit yang kuat
- Konoha Toppū : Sebuah teknik tendangan berputar yang dilakukan beberapa kali dan mengarah ke kepala lawan
- Konoha Ryūjin : Sebuah teknik yang diawali tendangan berputar berkecepatan tinggi membentuk tornado yang akhirnya berbentuk naga, pengguna berada didalam teknik ini akan terlindungi oleh aliran tornado dan satu-satunya cara agar lawan mencapai pengguna hanya ketika lawan tertelan naga ini, tapi dengan resiko lawan tercabik-cabik.
Latar Belakang
Chen dikenal sebagai pahlawan di Konoha. Dia pernah memiliki seorang murid seperti Rock Lee yang tidak dapat melakukan ninjutsu atau genjutsu dan mendedikasikan dirinya untuk menjadi master taijutsu. Chen dan muridnya berpartisipasi dalam Perang Dunia Shinobi Ketiga, dengan yang terakhir tewas dalam perang karena ketidakmampuannya untuk belajar ninjutsu. Kematian muridnya sangat memmpengaruhi mental Chen, lalu ia memalsukan kematiannya dan menyerah menjadi shinobi. Tahun-tahun berlalu, Azami cucunya sesekali akan meninggalkan nasi untuk kakeknya di makamnya, Azami sadar bahwa kakeknya masih hidup.
Suatu hari, ketika cucunya membawa nasi ke batu nisannya, Lee, Naruto dan Tenten datang untuk memberikan penghormatan kepada beliau. Ketika Azami mengatakan kepada mereka bahwa Chen masih hidup dan menunggu untuk dia membawakan nasi kesukaanya, mereka memutuskan untuk menunggu, kemudian Chen memang benar muncul. Naruto, Lee dan Tenten tahu bahwa dia menjadi seorang penipu karena memalsukan kematiannya, mereka menyerang Chen sehingga memaksa Chen menjatuhkan nasi terakhirnya. Chen sangat marah, kemarahannya membuat ia melepaskan teknik rahasianya kepada mereka. Menyadari bahwa ia adalah pahlawan sejati dan kagum pada tekniknya, Lee memohon untuk mengajarkan kepadanya sehingga ia bisa melanjutkan mimpinya sebagai seorang ninja spesialis taijutsu.
Tapi setelah itu, dia malah bersikeras agar Lee menyerah saja pada mimpi bodohnya untuk menjadi shinobi. Namun Lee memutuskan untuk tinggal di batu nisan, menunggu setiap hari agar Chen mengakui dia. Akhirnya Lee mengatakan kepada Chen bahwa dia tidak peduli jika Chen menolak untuk mengajarinya tekniknya, tetapi bersikeras untuk membuat master tua itu mengakui dirinya sebagai seorang ninja. Memohon kepada Chen untuk menyerang menggunakan teknik ke dirinya, Chen pun setuju. Meskipun Lee yang benar-benar kewalahan oleh teknik itu, Chen kagum bahwa Lee bisa melihat sifat sejati di balik itu. Namun, Chen masih bersikeras bahwa Lee menyerah saja pada mimpi.
Beberapa waktu setelah itu, Chen meninggal. Kemudian, Kabuto Yakushi memperoleh sampel DNA dari Chen untuk digunakan di perang dunia shinobi keempat.
Kepribadian
Chen adalah seorang pria santai dan sombong, tampaknya bangga akan status legendarisnya. Namun di dalam hatinya penuh dengan kesedihan besar dan penyesalan dari ketidakmampuannya untuk menyelamatkan murid terakhirnya di masa lalu. Merasa itu adalah kesalahannya, Chen akhirnya memutuskan bahwa orang yang tidak dapat menggunakan ninjutsu tidak bisa benar-benar menjadi shinobi dan bahkan tidak akan bisa mencoba gaya hidup seperti shinobi. Makanan favorit Chen adalah nasi.
Penampilan
Chen adalah seorang pria pendek yang mengenakan pakaian kuning dengan setelan garis-garis coklat dan sandal berujung terbuka. Dia juga memakai ikat kepala sebagai penahan keringat berwarna hijau, dan kacamata persegi berbingkai coklat. Dia kehilangan gigi atas dan memiliki kumis manchu. Di masa mudanya, ia memiliki rambut cokelat yang diikat seperti ekor kuda kearah atas.
Kemampuan
Dalam hidupnya, Chen terkenal karena kehebatannya dalam menggunakan taijutsu, kekuatannya cukup besar untuk mengalahkan beberapa shinobi dalam hitungan detik. Semasa menjadi shinobi aktif, ia dikenal untuk membuat teknik taijutsu unik yang disebut Konoha Ryujin, sebuah teknik yang diawali dengan tendangan berputar, dan kemudian memutar angin yang disebabkan tendangan menjadi naga berputar, memukul lawan berulang kali dan mampu mengiris tubuh lawan.