23/06/13
(ガマブン 太, Gamabunta)
Toad Boss (ガマオヤブン, Gama oyabun; Bos Katak)
Debut
Manga: Chapter #1
Anime: Naruto Episode #1
Movie: Naruto Shippūden Film 2: Bonds
Video Game: Naruto: Ultimate Ninja
Muncul dalam Anime, Game Manga, dan Film
Pengisi Suara
Inggris: Michael Sorich
Jepang: Takeshi Watabe, Hiroshi Naka (Naruto 5: Blood Prison)
Spanyol Arturo Casanova (Amerika Latin)
Pribadi
Gender: Male
Spesies: Katak
Klasifikasi: Kuchiyose
Afiliasi: Konohagakure, Gunung Myōboku
Keluarga:
Gamakichi (Anak)
Gamatatsu (Anak)
Elemen:
Air (Suiton)
Profil
Gamabunta (ガマブン 太, Gamabunta) adalah bos katak Gunung Myōboku.
Gamabunta adalah kodok pemarah dan sangat apatis. Dia tidak suka menerima perintah dari siapa pun, kecuali seruan dari shinobi yg sangat berbakat dan memperoleh rasa hormatnya. Jiraiya, Naruto dan Hokage Keempat adalah tiga dari beberapa orang bahwa yg telah diizinkan untuk naik di atas kepalanya. Sementara ia cukup yakin kemampuannya sebagai seorang pejuang, ia menyadari keterbatasan dan perseptif dari kekuatan musuh-musuhnya, ditunjukkan dalam keengganannya untuk menghadapi tailed binatang (Sembilan-tailed Demon Fox dan siluman berekor satu Shukaku).
Dia berbicara dalam dialek Hiroshima dan menggunakan beberapa kata-kata Jepang yang hanya seorang gangster Yakuza yg menggunakan, tetapi dia digambarkan sebagai kekuatan yg kuat dan positif. Dia sangat melindungi kerabatnya, Ia membenci jg benci bila diremehkan oleh siapa pun
Secara keseluruhan, meskipun pemarah, ia menunjukkan simpati ke Naruto seolah-olah dia seorang putra. Dia bahkan menjelaskan kepada Jiraiya bahwa ia menyadari bakat dan potensi Naruto. Dia dan Jiraiya tampaknya telah menjadi teman baik seperti yang tersirat dalam seri, teman minum, meskipun kurangnya Jiraiya mengakui kontrol atas Gamabunta. Namun, ia akan memarahinya jika ada kesempatan.
Penampilan
Gamabunta adalah katak yg sangat besar, bahkan hampir mengalahkan ukuran Shukaku dan Kurama. Dia memiiki warna kusam, merah berkarat, di sekitar mata, bibir dan dadanya ada tanda merah terang.
Mata kirinya ada bekas luka di beberapa titik dari pertempuran masa lalu. Lidahnya, memiliki seperti tindikan pada sisi kedua atas dan sisi bawah. Dia sering memakai rompi Happi besar biru, dan selalu membawa pisau Dosu besar di pinggulnya. Dia juga membawa sebuah pipa kiseru besar yang ia sering gunakan untuk merokok.
Kemampuan
Dalam semua pertempurannya Gamabunta telah terbukti sebagai pejuang yang kuat, terlepas dari pengguna yg naik di kepalanya. Gamabunta juga menunjukkan sikap yang bijaksana dan berpengetahuan, seperti yang terlihat selama perang melawan Shukaku, di mana ia menunjukkan pengalaman yang luas dengan memerintahkan Naruto untuk menyadarkan Gaara secara paksa.
Taijutsu
Meskipun ukuran besar, ia memiliki kelincahan yang mengejutkan, seperti yang ditunjukkan saat ia melompat keluar dari celah jurang saat Naruto pertama kali memanggil dia, lompatannya mencapai ketinggian yang cukup dari atas tanah sebelum jatuh kembali ke dalam hutan. Gamabunta menunjukkan keahlian besar di pertempuran di udara menggunakan sejumlah tendangan berturut-turut. Senjata Gamabunta ini meliputi tanto besar, yang ia dapat menggunakan untuk menimbulkan kerusakan hebat karena ukuran besar dan kekuatannya. Ketahanan Nya sangat tinggi, dapat menerima serangan langsung Wind Release: Pengeboran Air Bullet milik siluman berekor satu Shukaku dan segera membalas.
Transformasi Alam
Gamabunta adalah pengguna elemen air, dapat menggunakan teknik melepaskan air seperti menembakan keluar dari mulutnya, membuat kekuatan yang tangguh terhadap pengguna Fire Release. Seperti halnya teknik air, Gamabunta juga dapat memuntahkan minyak dari mulutnya untuk digunakan dalam sebuah kolaborasi jutsu yg akan disinkronkan, bekerjasama dengan pemenggilnya. Sementara pemanggilnya mempersiapkan teknik api (atau sumber dari pengapian), Gamabunta akan menyiapkan seteguk minyak untuk dikeluarkan dari mulutnya pada tekanan tinggi.
Ketika Gamabunta siap, dia akan menembak minyak kearah target, sementara pemanggilnya (Jiraiya atau Naruto), membakar minyak. Minyak, bertindak sebagai, bahan bakar accelerant api, menciptakan kebakaran besarnya jauh lebih besar dari kekuatan api asli ninjutsu yg digunakan.
Bagian I
Persiapan Ujian Chunin
Ketika Naruto pertama kali dipanggil Gamabunta saat jatuh mati potensinya, Gamabunta tidak percaya bahwa anak kecil seperti Naruto bisa memanggilnya. Naruto, marah pada komentar, mengklaim bahwa, sebagai pemanggil Gamabunta, dia adalah master kodok. Hal ini membuat Gamabunta kehilangan kesabaran dengan Naruto, dan ia mengancam untuk membunuhnya. Ini untuk menakuti Naruto agar menyerah, tapi dia bersumpah untuk menjadi master kodok. Sampai Gamabunta melihat gulungan kontrak Pemanggil bahwa ia percaya bahwa Naruto benar-benar yg memanggilnya.
Setelah Naruto pingsan karena ujian dari Gamabunta, ia membawa Naruto ke rumah sakit dan meninggalkan jejak sebagai tanda.
Invasi Konoha Saat Ujian Chunin
Selama serangan terhadap Konoha, Naruto memanggil Gamabunta untuk melawan Gaara yg secara penuh berubah wujud menjadi siluman berekor satu Shukaku. Gamabunt pemarah seperti biasa, dan menolak untuk berperang untuk Naruto.
Naruto menuntut bahwa ia menunjukkan hormat kepadanya karena dia sebagai pengikut-Nya. Hal ini hanya lebih lanjut kesal, mendorong dia mengklaim bahwa dia tidak bisa menganggapnya serius-berkomentar bahwa Naruto 'terlalu muda untuk berbagi sake dengan dia. " Kemudian Gamakichi, yang telah sengaja dipanggil oleh Naruto sebelumnya, mengatakan kepada ayahnya bahwa Gaara telah mencoba untuk membunuh dia dan bahwa Naruto telah menyelamatkannya. Gamabunta terkesan dengan Naruto, dan dia resmi diterima Naruto sebagai bawahannya, langsung saja Gamabunta menarik tantonya dan siap untuk bertempur.
Pada awalnya, Gamabunta mampu bertahan sendiri, tapi ini cepat berubah ketika Gaara dipaksa tidur di atas dirinya sendiri, yang memungkinkan Shukaku untuk mengambil alih. Karena Gaara tidak tertidur untuk waktu yang lama, Shukaku belum mencapai kekuatan penuh. Meskipun demikian, Shukaku terbukti terlalu merepotkan untuk Gamabunta. Namun, Naruto dan Gamabunta menggunakan Transformasi Kombinasi untuk mengambil bentuk rubah raksasa (di anime itu dalam bentuk Sembilan-tailed Demon Fox), yang memungkinkan Gamabunta untuk mendapatkan jarak cukup dekat agar Naruto bisa membangunkan Gaara dgn cara meninju dia. Gamabunta sekali lagi terkesan dengan Naruto, dan bahkan mengeluh bahwa ia tidak akan bisa melihat akhir dari pertempuran ini karena ia telah mencapai batas dan harus pulang.
Pencarian Tsunade
Selama pertempuran antara Jiraiya, Tsunade, dan Orochimaru, Gamabunta dipanggil, bersama dengan Katsuyu, untuk melawan Manda. Akhirnya mereka bertiga memiliki kesempatan untuk saling berhadapan sebagai musuh, Manda dan Gamabunta saling mengancam satu sama lain.
Manda pertama menyerang Katsuyu, namun menggunakan nya tanto Gamabunta untuk menyerang Manda memungkinkan Katsuyu untuk pergi. Ketika Katsuyu bebas, Gamabunta digunakan Fire Release: Toad Minyak Bullet Api bersama dengan Jiraiya. Namun mereka berdua menyadari bahwa Manda hanya berganti kulit dan menyerang mereka dari bawah tanah. Gamabunta memegang ekor Manda, Tsunade menggunakan tanto Gamabunta untuk menusuk Manda melalui mulutnya, efektif untuk bisa mengakhiri pertempuran.
Tanah Laut
Di Tanah Laut, Naruto memanggil Gamabunta untuk berperang melawan Umibōzu. Gamabunta tidak senang dipanggil dalam air laut (kodok adalah makhluk air tawar), tetapi tetap berjuang karena ia diremehkan oleh lawannya. Air laut juga memberinya ruam. Dia dan Naruto akhirnya bisa mengalahkan makhluk air itu.
Gamabunta kemudian melemparkan Naruto ke udara sebagai hukuman untuk memanggil dia di air laut. Namun, ia mencatat bahwa ia masih senang bahwa Naruto merawat begitu banyak anak-anaknya.
Bagian II
Invasi Pain
Gamabunta membuat debut Bagian II ketika Naruto diberitahu tentang kematian Jiraiya.
Gamaken, Gamabunta, Gamakichi, Naruto, Fukasaku, dan Gamahiro dipanggil ke Konoha untuk melawan Pain.
Gamabunta, bersama dengan Gamakichi, Gamaken, Gamahiro, Fukasaku dan Naruto kemudian dipanggil ke Konohagakure oleh Shima untuk membantu dalam memerangi Pain. Mereka diperangi berbagai hewan yg dipanggil oleh Pain Chikusodo, Gamabunta menghadapi anjing besar tg berkepala banyak. Setelah Naruto digunakan Wind Release-nya:. Teknik Rasenshuriken ia mulai kehabisan masa aktif Mode Sage, tapi Naruto masih ingin mengalahkan setidaknya satu Pain lagi. Dengan dibantu oleh debu, Naruto dan Gamabunta menelan Pain Chikusodo, sehingga Naruto bisa membunuh tanpa gangguan dari Pain lain.
Tiga katak kemudian mencoba untuk menyerang Pain lagi, tetapi Pain menggunakan Shinra Tensei nya untuk mengirim mereka terbang keluar dari perbatasan Konoha.
Saat ia berbaring telentang di hutan, ia menyatakan bahwa rasanya semua tulang-tulangnya patah. Gamabunta kemudian terlihat tampaknya tak sadarkan diri di pinggiran Konoha, ia dilihat Neji dengan Byakugan, yang disebut sebagai salah satu Katak Jiraiya. Dia mengatakan kepada Tim Guy yang telah menyerang Konoha adalah Pain.
Ia kemudian terlihat kembali di Gunung Myōboku. Di sana ia telah dibungkus perban pada seluruh tubuh bagian atas dan lengan dan duduk bersama-sama dengan Petapa Katak yang menggunakan Teknik Telescope untuk menonton hasil pertempuran dengan Pain dan diskusi antara Naruto dan Pain yg asli (Nagato), Nagato yang kemudian menggunakan sisa kekuatannya, mengorbankan dirinya sendiri, untuk menghidupkan kembali orang-orang yang tewas selama invasi. Ketika Petapa Katak mengatakan bahwa semua sudah berakhir.
Gamabunta bertanya apa yang sedang terjadi dan Petapa Katak mengatakan kepadanya apa yang telah terjadi diramalkan, dan mengatakan bahwa mungkin itu semua dimaksudkan bahwa Jiraiya memutuskan untuk tidak menyerah dan bahwa buku pertama yang ditulisnya benar-benar adalah kunci untuk mengubah dunia.
